Sosialisasi Bencal dan Perspektif ancaman Bangsa Indonesia di masa mendatang

Negara Kesatuan  Republik Indonesia memiliki kondisi geografis, geologis, hidrologis serta demografis yang rawan terhadap bencana alam , baik yang disebabkan faktor alam , non alam ulah tangan manusia yang menyebabkan timbulnya korban jiwa manusia , kerusakan lingkungan , kerugian harta benda serta dampak Psycologis yang dalam keadaan tertentu dapat menghambat pembangunan Nasional , kondisi ini merupakan ancaman yang sulit di prediksi dengan perhitungan kapan , dimana , bencana apa yang terjadi , berapa kekuatan bahkan kita tidak dapat memperkirakan estimasi korban jiwa maupun harta benda.

Dalam rangka mengantisipasi bencana alam yang kerap terjadi di wilayah Kota Surakarta khususnya di wilayah Kecamatan Banjarsari.
Koramil 02 Kodim 0735/Surakarta bekerjasama  dengan BPBD Kota Surakarta menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Penanggulangan Bencana Alam yang dilaksanakan pada hari Rabu , 15 Nopember 2016 bertempat di Pendopo Kecamatan Banjarsari dan dihadiri oleh 100 peserta dari 13 Kelurahan se Kecamatan Banjarsari terdiri dari  , Kepala Kelurahan , Tokoh Masyarakat , Tokoh Agama dan Relawan.

Acara dibuka oleh Camat Banjarsari , Bapak Danang Sulindriyanto SE,MM dan menghadirkan narasumber , Danramil 02/Banjarsari Kapten Inf Romli dan Kapolsek Banjarsari Kompol I Komang Sarjana. SH.
Adapun materi yang disampaikan antara lain tentang :
1. Pencegahan dini terhadap Bencal.
2. Komunikasi (Santel)
3. Pengamanan lokasi Bencal.
4. Teknik evakuasi korban Bencal.

Adapun tujuan penyelenggaraan kegiatan Sosialisasi Penanggulangan Bencana Alam ini antara lain :
- Memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana.
- Menyelaraskan peraturan perundang - undangan yang sudah ada.
- Menjamin terselenggaranya penanggulangan bencana secara terencana , terpadu , terkoordinasi dan menyeluruh.
- Mendorong semangat gotong royong , kesetiakawanan dan kedermawanan.
- Menciptakan perdamaian dalam kehidupan bermasyarakat , berbamgsa dan bernegara.

Bertepatan dengan kegiatan itu Danramil 02/Banjarsari mensosialisasikan pula Perspektif Ancaman Bangsa Indonesia dimasa mendatang , dalam penjelasanya kita jangan mudah terpvopokasi dalam menyikapi situasi politik yang berkembang , yang dapat menyebabkan perpecahan dengan bangsa sendiri , dijelaskan Perspektif ancaman bangsa Indonesia dimasa mendatang apabila tidak dikelola dengan baik , maka bamgsa Indonesia bisa bernasib seperti beberapa Negara Arab yang mengalami konflik atau perang saudara , ada beberapa perspektif ancaman yamg dihadapi bangsa Indonesia dimasa mendatang diantaranya yaitu :
 
1. Pesaingan ekonomi global yang ketat.
2. Menipisnya minyak dunia.
3. Berkurangnya sumber pangan , air dan energi.
4. Masalah terorisme.
5. Meningkatnya penyalahgunaan narkoba.

Danramil 02/Banjarsari juga mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk  memberikan masukan kepada seluruh elemen masyarakat agar bersatu , dan jangan mudah terpecah belah dalam menghadapi bermacam ancamam dan provokasi baik dari dalam maupun dari luar yang dapat memecah belah Persatuan Kesatuan Bangsa Indonesia.
(IT Team Kodim)

Etika, PBB dan PPM di Mata Linmas Kota Surakarta

Batiops Peltu Kusnanto, Batikomsos Serma Moh Rafi dan Baminpers Sertu Rudi anggota Kodim 0735/Surakarta memberikan Pelatihan Etika dan PBB/PPM kepada perwakilan Danton Linmas dari 5 Kecamatan dan 51 kelurahan di depan Kantor Satpol PP  Balaikota Surakarta dalam rangka program Bimtek Satlinmas dalam menyiapkan SDM Linmas yg berkualitas dan tegas serta dapat menjadi penangkal terhadap penyakit yang ada di Masyarakat Selasa (15/11)

Diharapkan Linmas saat ini tdk seperti Linmas dulu yg dianggap tidak berfungsi di Masyarakat tetapi Linmas Saat ini sudah di akui oleh Masyarakat dgn terbukti saat ini berkurangnya GEPENG (Gelandangan dan Pengemis ) yg ada di jalan sudah tidak ada lg di Surakarta.

Hal ini harus dipertahankan dan kemampuan Linmas harus Dikembangkan. Kegiatan ini dilaksanakan tgl 15 sd 18 nopember 2016 dan diikuti oleh 51 orang.

(Pns Agus Suyono Kodim 0735/Ska)

Membina kekeluargaan di Persit KCK Ranting 4 Ramil-03/Serengan

Pertemuan Bulanan Persit KCK Ranting 04 Koramil 03/ Serengan Kodim 0735/ Surakarta barlangsung Bertempat di Aula Kantor Koramil 03 Serengan.  Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yg dilaksanakan setiap bulan sekali Selasa (15/11)

Selain untuk menjalin silaturrahmi serta menyampaikan informasi terkait organisasi dan rencana kegiatan ke depan demi kemajuan organisasi. Kegiatan ini juga untuk membina hubungan kekeluargaan di antara sesama persit ranting 4 Koramil 03 Serengan.

Untuk menambah wawasan ibu- ibu persit dalam hal kesehatan terutama masalah yang berhubungan langsung atau mengancam ibu- ibu seperti kanker payudara & servik , untuk itu Kegiatan pertemuan kali ini  di isi dengan penyuluhan kesehatan. Hal ini terlaksana karena adanya kerja sama koramil 03 serengan dengan pihak Puskesmas Kel. Kratonan. Penyuluhan kesehatan ini di sampaikan langsung oleh Dr. Yusuf Bakhtiar kepala UPTD puskesmas kratonan.

Dalam penyampaiannya Dr. Yusuf Bakhtiar Menjelaskan bahayanya kedua penyakit tersebut. Karena merupakan pembunuh no.1 saat ini yg mengancam ibu- ibu. Kanker dapat tumbuh dari setiap sel di tubuh manusia. Kecuali pd sel kuku dan rambut. Di sebut kanker karena sel penyakit ini tidak bisa mati. Dan yang paling banyak terkena wanita di indonesia saat adl kanker payudara.

Tanda2 kanker payudara adanya benjolan dan hal ini dpt kita ketahui. Untuk itu ibu2 di harapkan selalu mengadakan pengecekan. Di indonesia tiap kasus kanker payudara yang di temukan sudah dalam stadium lanjut. Hal ini terjadi karena tidak adanya kepedulian untuk mengadakan pengecekan baik sendiri maupun ke dokter. Untuk itu tingkatkan program deteksi dini dgn cara SADARI atau cek sendiri. Dan di harapkan agar merobah pola hidup bersih dan sehat ( PHBS). Yang paling utama mengurangi stress. Agar semua bisa berjalan normal.

Antusiasme ibu- ibu dalam kegiatan ini terlihat saat sesi tanya jawab. Hampir semua ibu- ibu yg hadir menggunakan kesempatan untuk bertanya.

(Pns Agus Suyono Kodim 0735/Ska)

Munculnya Radikalisme di lingkungan masyarakat

Tema " Mencegah Berkembangnya Pemahaman Radikalisme di Masyarakat "
itulah Tema pada pelaksanaan sosialisai yang dilaksanakan oleh Mayor Inf Didin Nasruddin Darsono Kasdim 0735/Surakarta kepada 120 Orang Peserta dari Toga, Tomas, Todat, Karang Taruna dan Ketua LPMK Selasa (15/11).

Kasdim dalam penyampaiannya Ancaman nyata terhadap Bangsa Indonesia kedepan yg ingin menguasai Indonesia dengan sangat kaya sumber daya alam ( Sumber Pangan berlimpah , Air berlimpah dan Sumber Energi Berlimpah ) sehingga membuat Iri Bangsa Lain karena di Bangsa Lain tidak memiliki sumber daya alam seperti Negara Indonesia yg Kita Cintai ini, sehingga menimbulkan ancaman2 terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI) yang Kita Cintai ini sebagai berikut :

1. Persaingan Ekonomi ( Negara Indonesia menempati Urutan ke 2 setelah China dalam pertumbuhan ekonomi di Tahun 2016 )
2. Peak Oil Theory ( Turunnya produksi minyak Dunia pada tahun 2016 ) di Karenakan di Indonesia kaya akan Sumber Daya Alam dan sumber Energi berlimpah .
3. Acaman Perang Proxi War ( Menguasai Indonesia dengan cara merusak Generasi2 Bangsa Indonesia melalui Peredaran Narkoba , Mempengaruhi Idiologi yg menyimpang seperti Ajaran Paham Komunis di munculkan kembali .
4. Acaman batas wilayah Indonesia oleh Negara Lain yg Ingin menguasai Sumber Daya Alam Indonesia ( Sumber Pangan , Air dan Energi Berlimpah )
Contoh Negara Luar Negeri yg ingin merebut atau mencaplok Keutuhan NKRI adalah Negara China(Tiongkok) , Amerika Serikat , Australia dan Negara Lain yg tdk Senang Keutuhan NKRI .
5. Acaman Teroris yang mulai mengancam di Negara Indonesia ( Sering terjadi Teror yg ada di wilayah Indonesia seperti : Teror Bom yg terjadi di Polres Solo , Teror di Sarinah Jakarta dan Bom Bali )
6. Ancaman dari Dalam Negeri seperti : Gerakan Aceh Merdeka (GAM ) , Organisasi Papua Merdeka ( OPM ) dan Republik Maluku Serani ( RMS ) Mereka ingin melepaskan Diri dari Negara Kesatuam Republik Indonesia ( NKRI ) .
(Pns Agus Suyono Kodim 0735/Ska)

Kuesioner Pejabat Kapolsek 360 Derajat

Dalam rangka meningkatkan kinerja aparat dan pejabat kepolisian terutama kinerja para Kapolsek. Maka pada 14-11-2016 pukul 09.00 s.d selesai Danramil 03 serengan kapten inf Subardi menghadiri dan mengikuti kegiatan pengambilan data kuesioner jabatan 360 derajat bertempat di Aula Mapolresta surakarta.

Kuesioner ini dilaksanakan dwngan memberikan jawaban dengan cara memilih no 1 yg menyatakan tdk setuju sampai no 4 yg menyatakan setuju. Pengisian ini dilaksanakan dengan sebenar2 nya sesuai keadaan yg di rasakan terhadap kebijakan kapolsek. Hal ini akan bermanfaat untuk meningkatkan kinerja para kapolsek yg akan datang. Sehingga keberadaan dan profesionalisme kepolisian dapat di tingkatkan.

Pengisian kuesioner ini dilakukan oleh beberapa instansi dan masyarakat. Baik itu dari Danramil dan camat selaku mitra kapolsek juga turut memberikan penilaian tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.

(Pns Agus Suyono Kodim 0735/Ska)

Sosialisasi Aplikasi Bendera Lambang Negara dan Lagu Kebangsaan kepada Guru Paud se Kota Surakarta

Bertempat di Gedung 2 Bakorwil Jateng di jln. Slamet Riyadi , Kauman , Pasar Kliwon , Surakarta . Kapten Inf Sri Widodo Pasiter Kodim 0735/Surakarta melaksanakan Sosialisasi Aplikasi Bendera Lambang Negara dan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya kepada 80 orang Peserta Training Of Trainers (TOT) Guru-guru Paud se Kota Surakarta yang diselenggakan oleh Pemerintahan Kota Surakarta Tahun 2016 Selasa ( 15/11).

Dalam penyampaian Sosialisasi tersebut Kapten Inf Sri Widodo mencontohkan lewat Video Dokumenter tentang Lagu Kebanggaan Bendera Merah Putih , Tentang Beratnya pengibaran Bendera Merah Putih pertempuran di Kota Surabaya Pimpinan Bung Tomo , Pengibaran Bendera Merah Putih Pertama kali di Laksanakan pada Tgl 17 Agustus 1945 Negara Indonesia yg Kita Cintai di Saksikan oleh Seluruh Rakyat Indonesia dengan di Iringi Lagu Indonesia Raya , tentang Atur2an Penggunaan Bendera Merah Putih sbb :

"'Setiap WNI harus menghormati dan Menjaganya Bendera Putih serta Di Setiap Instansi Pemerintahan  dan Swasta di Wajibkan Mengibarkan Bendera Merah Putih".

Dasar Negara Kita adalah Burung Garuda Pancasila di tetapkan dan di kenalkan pada Rakyat Indonesia , Ada 5 Sila sbg berikut : 

1. Ketuhanan Yang Maha Esa 

2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab 

3. Persatuan Indonesia .

4. Kerakyatan Yang di Pimpin Oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan / Perwakilan . 

5. Keadilan Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Pengenalan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya sebagai Penghormatan Kepada Sang Merah Putih, sebagai Penghormatan kepada Negara Asing, Sebagai Acara Pembuka Acara Kenegaraan dan masih banyak tentang Kegunaan Lagu Indonesia Raya di Setiap Event atau Pertandingan antar Negara.

(Pns Agus Suyono)

Mengenal Warga lewat ajang silaturahmi

Kegiatan Babinsa Kel. Kratonan Koramil-03/Serengan Kodim 0735/Surakarta Serka Yudi widiyanto melaksanakan silaturahmi dengan Warga perumahaan honggowonso Rt 03 Rw 04 Kartotiasan Kel. Kratonan dengan penjaga perumahan Honggowongso Bapak Budi Security dan Bapak Tony Warga Senin (14/11).

Dengan tujuan supaya Babinsa bisa mengenal warga lebih dekat dengan tujuan apabila di tempat tersebut ada kejadian seperti pencurian , atau warga yg menempati perumahaan tersebut mencurigakan bisa melaporkan ke Babinsa untuk mencegah hal hal yg tidak diinginkan, dari Bpk  Tony penghuni perumahaan Honggowongso 

mengucapkan banyak banyak terima kasih yang selama ini rutin mengecek petugas sekuruty di perumahan Honggowongso dan akan membantu tugas Bapak Babinsa apabila ada warga perumahan.

(Pns Agus Suyono Dim 0735/Surakarta)

Menjaga Sehat Sendiri dan Lingkungan

Bertempat di halaman Balaikota Surakarta Mayor Inf Didin Nasruddin Darsono Kasdim 0735/Surakarta mewakili Dandim 0735/Surakarta melaksanakan acara Hari Ulang  Tahun Kesehatan Nasional Senin (14/11)

Walikota Surakarta membacakan Amanat dari Menteri Kesehatan yang pada intinya kita harus menjaga kesehatan baik itu kesehatan diri sendiri maupun kesehatan lingkungan agar tercipta lingkungan yang bersih dan bebas dari nyamuk yang dapat mengakibatkan berbagai macam penyakit yang muncul. Hadir dalam HKN ini diantaranya Wakil Walikota Surakarta, Muspida kota Surakarta, Seluruh Kepala SKPD, Dokter-Dokter Rumah Sakit yang ada di Surakarta, Perwakilan Akper diwilayah Surakarta dan Perwakilan SMK yang ada di Surakarta.

(Pns Agus Suyono Kodim 0735/Surakarta)