Senin (27/07), Babinsa Koramil Jajaran Kodim 0735/Surakarta yang terlibat program Upsus (Upaya Khusus) pertanian yang dipimpin oleh Pasiter Kodim 0735/Surakarta Kapten Inf Sri Widodo bersama dengan Dinas Pertanian Kota Surakarta memberikan penjelasan dan praktek secara langsung kepada 17 orang petani di Kampung Ngipang RT 07/08 Kelurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta tentang bagaimana cara mengolah pupuk kandang agar dapat bermanfaat secara lebih efektif dan efisien yang dijelaskan langsung oleh bapak Partono dari Dinas Pertanian Kota Surakarta.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menjelaskan kepada para Petani bagaimana caranya memaksimalkan manfaat pupuk kandang yaitu dengan cara fermentasi sehingga pupuk kandang dapat terserap secara optimal oleh tanah dalam waktu yang relatif singkat serta bertujuan untuk menguraikan benih-benih gulma (rumput) yang terkandung dalam pupuk kandang sehingga tidak tumbuh lagi.
Fermentasi dilakukan dengan cara yang cukup sederhana yaitu dengan mencampurkan EM4 (Effective Mocroorganisme-4) yang berisi bakteri pengurai alami yang tidak berbahaya seperti Insektisida atau bahan kimia lainnya ditambahkan dengan tetes tebu (Cairan Gula) serta Bekatul atau dedak yang dicampur dengan pupuk kandang (Kotoran sapi) lalu ditutup menggunakan plastik dan dibiarkan kurang lebih satu minggu untuk menunggu fermentasi yang sempurna dan pupuk siap digunakan.
Dengan sistem tersebut petani bisa lebih menghemat biaya pupuk namun dapat menghasilkan panen yang tidak kalah dengan menggunakan pupuk buatan pabrik dan yang tidak kalah pentingnya dengan cara tersebut dapat mengurangi efek bahan kimia berbahaya pada hasil panen maupun yang pada lahan pertanian yang dapat merusak lingkungan.