Surakarta - Bertempat di Halaman SD Negeri Mijipinilihan Jl. Karandan No 1 RT 06 RW V Kelurahan Joyotakan Kecamatan Serengan telah dilaksanakan upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa / TMMD Sengkuyung tahap III Tahun 2024 Kodim 0735/Surakarta bekerjasama dengan pemerintah Koa Surakarta, dengan tema " Darma bakti TMMD mewujudkan percepatan pembangunan di wilayah ", yang diikuti sekitar 200 orang, Rabu (24/07/2024).
Hadir dalam pelaksanaan kegiatan tersebut Walikota Surakarta Drs Teguh Prakosa, Kapolresta Surakarta Kombes.Pol. Iwan Saktiadi, SIK.MH.MSi, Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf Eko Hardianto, SH.M.I.P., Dandenpom lV/4 Letkol Cpm Teguh Ariwibowo, S.H. Dandenhub Rem 074/Wrt Letkol Chb Sukro Yulianto, Dandenbekang 4/Ska Letkol Cba Raden Gunanto,Kajari Kota Surakarta D. B. Susanto, SH., MH., Lurah Sekecamatan Serengan, serta Tokoh Masyarakat Kecamatan Serengan.
Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa /TMMD Sengkuyung tahap III Tahun 2024 ditandai dengan pemukulan kentongan oleh D. B. Susanto, SH., MH. selaku Kajari Kota Surakarta dengan didampingi Jajaran Forkopimda Surakarta.
Dalam sambutannya Walikota Surakarta menegaskan Program TMMD merupakan upaya memberdayakan wilayah pertahanan dan keamanan serta meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memantapkan wawasan kebangsaan sekaligus mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh.
"Melalui akselerasi pembangunan yang didukung program TMMD ini diharapkan dapat meningkatkan roda perekonomian wilayah, meningkatkan kesehatan lingkungan dan sanitasi di kawasan padat penduduk dan kumuh perkotaan serta meningkatkan kesadaran gerakan masyarakat hidup sehat."tuturnya.
"TMMD menjadi sarana mewujudkan sinergitas antara TNI dengan rakyat, serta Pemerintah Daerah dalam memajukan suatu wilayah, menggali dan mendayagunakan potensi serta mengatasi berbagai isu/persoalan terkini dengan solusi."tegasnya.
Lebih lanjut Walikota mengatakan TMMD merupakan wahana memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, memperkuat semangat gotong royong dan rela berkorban. Melalui kegiatan fisik terutama pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana di Kota Surakarta diharapkan mampu meningkatkan roda perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Program TMMD dapat terlaksana dengan baik apabila adanya gotong-royong dan kerja sama yang saling mendukung dari semua unsur yang terlibat baik TNI, Polri, Pemda maupun masyarakat. Keharmonisan dan kebersamaan ataupun kemanunggalan TNI dengan rakyat telah menjadi salah satu pilar untuk tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan merupakan suatu kekuatan yang sangat dahsyat untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada."pungkasnya.
Sementara itu Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf Eko Hardianto S.H.,M.I.P., menambahkan untuk Sasaran fisik meliputi Perbaikan Saluran air menggunakan Uditch sepanjang 756 meter serta Normalisasi saluran air sepanjang 206 meter, sedangkan sasaran non fisik meliputi Penyuluhan Wasbang dan Bela Negara, Penyuluhan Nilai Nilai Idiologi Pancasila, Penyuluhan Pencegahan penyalahgunaan Bahaya Narkoba, Penyuluhan Kamtibmas, Penyuluhan KB Kes Posyandu, Posbindu & Stunting, Penyuluhan Mitigasi bencana banjir dan kebakaran, Penyuluhan Administrasi kependudukan, serta bantuan sembako sejumlah 266 paket kepada masyarakat kurang mampu disekitar lokasi TMMD.
"ProgramTMMD merupakan Wujud Kepedulian TNI – AD khususnya Kodim 0735/Surakarta terhadap pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan program pembangunan dan meningkatkan perekonomian serta kesejahteraan masyarakat,Melalui program TMMD untuk meningkatkan pembangunan dan terciptanya soliditas yang kokoh antara TNI dengan Pemerintah dan Komponen masyarakat serta Terwujudnya Kemanunggalan TNI dengan Rakyat.”pungkasnya.
(Arda 72)