Cegah Peningkatan Covid-19, Babinsa Kelurahan Manahan Terapkan PPKM Level 3 di Pasar Depok

 

SURAKARTA - Bertempat di Pasar Depok, Babinsa Kelurahan Manahan Koramil 0/Banjarsari Kodim 0735/Surakarta Serka Saring dan Serda Supriyadi bersama Babinkamtibmas dan Petugas Satpam Pasar Burung Depok Manahan melaksanakan Kegiatan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 dan pembagian masker dalam penanganan Covid-19, Senin (27/09/2021)

Serka Saring menegaskan menyikapi dampak terjadinya kenaikan masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 kususnya di wilayah Kota Surakarta, semua komponen masyarakat maupun semua pihak untuk bersama-sama terlibat dalam pencegahan maupun penanganan Covid-19 dengan disiplin terhadap Protokol kesehatan Covid-19.

"Langkah nyata dilapangan terus kami lakukan bersama petugas Pasar Depok dalam upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 dengan melakukan himbauan, sosialisasi dan pembagian masker di area Pasar Burung Depok."tegasnya.

"Diharapkan dengan rutin melaksananan pengecekan langsung dilapangan dapat mencegah penyebaran covid-19, khususnya di wilayah kecamatan Banjarsari Surakarta."pungkasnya.

(Arda 72)

Serka Rumbawa Terapkan PPKM Level 3 di Batik Danar Hadi

 

SURAKARTA - Babinsa Koramil/ 03 Serengan Kodim 0735/Surakarta Serka Abd.Rumbawa melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ) Level 3 bertempat di Batik Danar Hadi Jl. Dr Radjiman kelurahan Kemlayan kecamatan Serengan,Senin (27/09/2021)

Rumbawa menegaskan penanganan virus covid-19 dengan kegiatan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ) rutin dilaksanakan bersama aparat terkait guna memutus penyebaran Covid- 19 di kecamatan serengan khususnya di tempat-tempat keramaian seperti pasar mall dan tempat-tempat keramian lainnya.

"PPKM hari ini bertempat di Toko Batik Danar Hadi yang merupakan tempat perbelanjaan yang menjadi pusat jual beli yang ramai dikunjungi baik warga masyarakat kecamatan serengan itu sendiri maupun warga masyarakat yang dari luar kecamatan serengan, sehingga terjadi kerumunan, himbauan kepada Pegawai maupun pembeli agar selalu mematuhi semua prosedur protokol kesehatan dan wajib memakai masker saat proses jual beli."tegasnya.

"Selaku Babinsa kami selalu menghimbau kepada pegawai toko agar secara terus menerus mengecek kegiatan jual beli dan melarang anak di bawah umur tidak boleh memasuki toko yang ramai dikujungi pembeli."pungkasnya.

(Arda 72)

Yakinkan Sesuai Prokes, Sertu Warseno Bersama Linmas Cek Kesiapan PTM di SMKN 1 Solo

 

SURAKARTA - Babinsa Kelurahan Kedung Lumbu Koramil 05/Pasar Kliwon Kodim 0735/Surakarta Sertu Warseno bersama linmas melaksanakan pengecekan kesiapan Kegiatan belajar mengajar tatap muka di SMK N 1 Surakarta yang beralamatkan di Loji wetan Kelurahan Kedung lumbu,kecamatan Pasar Kliwon,Jum'at (24/09/2021)

Sertu Warseno mengatakan kegiatan belajar mengajar tatap muka yang mulai diterapkan di beberapa sekolah menjadi perhatian Babinsa dan linmas untuk melakukan pengecekan kelengkapan protokol kesehatan di SMKN 1 Surakarta.

"Pengecekan dilakukan untuk memastikan kesiapan sekolah dalam rangka pelaksanaan pembelajaran tatap muka secara terbatas. Hal ini tentunya untuk menghindari penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah."tegasnya.

"Kami selaku Babinsa menyampaikan pihak sekolah melalui guru kelas sebelum memulai pembelajaran harus mensosialisasikan pada para siswa akan pentingnya menjaga kesehatan dengan gerakan masyarakat sehat dan membiasakan diri memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak."terangnya.

"Kita patuhi protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran covid-19 dimulai dengan membiasakan diri di lingkungan sekolah."imbuhnya.

Lebih lanjut Warseno menambahkan sebelum melaksanakan giat belajar tatap muka sekolah sudah merapatkan dan meminta persetujuan orang tua siswa. Selain itu telah dilakukan survei oleh Puskesmas sekaligus pengarahan tentang Prokes dan gerakan hidup sehat.

"Sebelum pelaksanaan pembelajaran akan dilakukan dulu penyemprotan cairan disinfektan agar terhindar dari virus tersebut,Pihaknya menyakini Covid-19 akan jauh dan tidak akan berani menyentuh peserta didik. “Ketika semua protokol kesehatan diterapkan dan yakin semua akan sehat dan jauh dari Covid-19."pungkasnya.

(Arda 72)

Pasar Joglo Menjadi Incaran Penerapan PPKM Level 3 Oleh Babinsa Kelurahan Banjarsari

 

SURAKARTA - Babinsa Kelurahan Banjarsari Koramil 02/Banjarsari Kodim 0735/Surakarta Serda Mujono dan Koptu Enfri Cs melaksanakan pengecekan PPKM Level 3 dipasar Joglo Jl Kolonel Sugiyono, Kelurahan Banjarsari, Jum'at (24/09/2021)

Serda Mujono menegaskan kegiatan Ini bertujuan mengecek sejauh mana penerapan PPKM Darurat Level 4 yang sudah turun ke PPKM Level 3 diterapkan dipasar Joglo sekaligus memberikan Sosialisasi kepada para pedagang pasar dan masyarakat yang sedang berbelanja untuk tetap mematuhi Protokol kesehatan (Prokes).

"Selama kegiatan pengecekan PPKM Level 3 ini kami tetap menerapkan Protokol Kesehatan dengan mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir sebelum masuk pasar joglo ,selalu memakai masker,menjaga jarak,menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas yang tidak perlu."terangnya.

"Diharapkan dengan rutin mengecek secara langsung kelapangan dapat mencegan penyebaran covid-19, khususnya diwilayah kota Surakarta."pungkasnya.

(Arda 72)

Serka Danang Pantau Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Kelurahan Sumber

 

SURAKARTA - Babinsa Kelurahan Sumber Koramil 02/Banjarsari Kodim 0735/Surakarta Serka Danang dan Sertu Yusuf memantau kegiatan Vaksinasi Sinovac dosis ke - 1 bertempat di Pendhopo Kelurahan Sumber Jln Kahuripan No 8 Kelurahan Sumber Kecamatan Banjarsari,Jum,at (24/09/2021)

"Kegiatan vaksinasi Sinovac dosis ke - 1 ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh UPT Puskesmas Banyuayar dipimpin oleh Dr Aji dan untuk tenaga kesehatan yang melayani suntik vaksin Sinovac dosis ke - 1 tersebut juga dari UPT Puskesmas Banyuanyar."tegas Serka Danang.

"Untuk jumlah peserta vaksin Sinovac dosis ke - 1 hari ini adalah 50 orang yang berusia 18 tahun ke atas yang memiliki KTP Surakarta dan warga yang memiliki KTP non Surakarta tetapi berdomisili di kota Surakarta."tuturnya.

"Selama pelaksanaan kegiatan Vaksinasi dengan menerapkan protokol kesehatan diantaranya mencuci tangan , memakai masker dan menjaga jarak perorangan , hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid - 19 di wilayah kota Surakarta."imbuhnya.

"Diharapkan dengan adanya program Vaksinasi Nasional ini dapat mempercepat penanganan Pandemi Covid-19 khususnya di wilayah Kota Surakarta."pungkasnya.

(Arda 72)

Koramil 03/Serengan Sukseskan Program ATM Beras Untuk Warga Terdampak Corona

 

 

SURAKARTA - Pandemi Covid-19, telah dirasakan masyarakat , kondisi ini sangat berdampak pada penghasilan warga yang terus terpuruk, serta Penerapan PPKM di masa pandemi Covid-19 ini juga sangat berpengaruh pada penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warga yang terdampak.

Berkaitan dengan hal tersebut melalui program ATM beras, Babinsa Kelurahan Kratonan Koramil 3/Serengan Kodim 0735/Surakarta Sersan Mayor Widianto bersama anggota Pemuda Pancasila Sulis Dan Koti PP mendistribusikan 64 paket beras ( 15 KG ) kepada warga yang terdampak Covid-19 di wilayah kecamatan Serengan.

Serma Yudhi menegaskan Program ATM beras merupakan kerjasama TNI dengan Kementerian Pertanian untuk membantu masyarakat yang terdampak covid-19.

"Syarat Pengambilan beras membawa kupon yang sudah di bagikan warga serta membawa fotokopi KK dan KTP."tegasnya.

"Kami juga mengingatkan warga agar tetap menjaga jarak aman, memakai masker dan tidak berkerumun."imbuhnya.

"Kami berharap melalui bantuan beras ini dapat membantu meringankan beban warga dalam menghadapi Pandemi covid-19, khususnya di wilayah kota surakarta ini."pungkasnya.

(Arda 72)

Babinsa Setabelan Berikan Himbauan Protkes Dan Penerapan PPKM Level 3 di Pasar Legi Solo

 

SURAKARTA - Bertempat di Pasar Legi komplek Jalan Sabang kelurahan Setabelan kecamatan Banjarsari kota Surakarta Babinsa Kelurahan Setabelan Koramil 02/Banjarsari Kodim 0735/Surakarta Serda Narmin dan Serda Syukur memberikan himbauan protokol kesehatan (protkes) dan penerapan PPKM Level 3 kepada pedagang dan pengunjung Pasar, Kamis(23/09/2021).

"Himbauan Protkes dan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) level 3 ini ditujukan kepada seluruh para pedagang dan pengunjung Pasar Tradisional di Surakarta."tegas Serda Syukur disela-sela kegiatan.

"Adapun himbauan prokes tersebut diantaranya mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir , memakai masker dengan benar, menjaga jarak dengan orang lain, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas (5 M)."tuturnya.

"Dengan sering dilaksanakan himbauan protkes ini diharapkan para pedagang serta pengunjung pasar bisa mengindahkan dan mematuhinya."pungkas Serda Syukur sembari melanjutkan kegiatan.

(Arda 72)

Penerapan PPKM di Kota Solo Menyasar Toko Batik Keris, Ini Alasannya

 

SURAKARTA - Babinsa Kelurahan Kemlayan Koramil 03/Serengan Kodim 0735 Surakarta Serka Abd.Rumbawa melaksanakan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ) level 3 dengan Supervisor, Satpam dan pegawai Batik Keris Jl.Kom Yos Sudarso No 62 Kelurahan Kemlayan, (23/09/2021).

Rumbawa menegaskan Batik Keris merupakan salah satu perusahaan batik terbesar di Indonesia yang meliputi pabrik batik tradisional,garmen, toko-toko dan memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam produksi batik dari home industri hingga kini sudah menjadi sangat berkembang.

"Toko ini menyediakan berbagai model batik mengikuti tren kaum melenial dan berbagai kalangan dengan target pasar menengah ke atas dan harga yang pantas."tegasnya.

"Sudah jelas menjadi pusat keramaian baik pembeli di wilayah Solo maupun diluar Solo, untuk itu kami selalu mengecek dan memberikan himbauan baik kepada pagawai dan pengunjung agar mentaati protokol kesehatan yang ada sehingga pegawai maupun pengunjung memahami dan menjalankan tataran hidup baru dengan sebaik-baiknya agar secepatya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini."imbuhnya.

Sementara itu Bapak Sunarto selaku Supervesor batik keris menyampaikan bahwa dirinya selalu menekankan dan selalu mengingatkan kepada pegawai kami sendiri dan pengunjung maupun pembeli agar mentaati protokol kesehatan mulai dari pintu masuk maupun didalam toko saat proses jual beli.

(Arda 72)