Selasa tgl.6-Agustus-2019.pukul.10.00 wb sampai selesai
Babinsa Purwodiningratan Serka Samsuri dan Sertu Domingus.
Koramil.04/Jbs Kodim 0735/Ska.tempat di Aula Kantor Kel.Purwodiningratan
jln.Suryo no 55 Kec.Jebres Kota Surakarta.
Mereka
dulu dikenal sebagai anggota Hansip. hijau muda lengkap dengan topi
dan bersepatu boot dengan beragam atribut yang dikenakannya. Mereka
biasanya hadir di tengah kegiatan warga di sebuah wilayah. Biasanya pula
mereka membantu menjaga keamanan dan ketertiban, supaya kegiatan yang
dilakukan masyarakat berjalan lancar.
Dengan
tugas dan penampilan yang sama, kini mereka disebut para anggota
Perlindungan Masyarakat atau Linmas. Menurut Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 84 Tahun 2014, Linmas adalah organisasi yang dibentuk oleh
pemerintah desa/ kelurahan yang beranggotakan warga masyarakat.
Kepala Bidang Trantib dan Linmas, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surakarta Bpk Drs Tri Wisnu Donokusuma
Dipimpin
oleh Kepala Desa atau Lurah sebagai Kepala Satuan Linmas, organisasi
ini memiliki Kepala Satuan Tugas yang membawahi lima Komandan Regu.
Setiap regu membidangi urusannya masing-masing. Ada lima urusan atau
bidang tugas yang ditangani Linmas. Masing-masing urusan kesiapsiagaan
dan kewaspadaan dini, urusan pengamanan dan ketertiban di wilayah
Kel.Purwodiningratan.
Berdasarkan
Permendagri itu pula, anggota Linmas yang direkrut oleh Kepala Desa
atau Lurah, disyaratkan berpendidikan minimal SLTP atau sederajat,
berusia minimal 18 tahun dan dapat bertugas sampai usia 60 tahun. Atau
diberhentikan oleh sebab beberapa alasan. Sifat keanggotaannya
sukarela.
Yang hadir acara tersebut:
1.Lurah Purwodiningratan.Bpk Gentil Fernandes DE Carpalho.SP.
2.Satpol PP Kota Surakarta Bpk.Drs.Tri Wisnu Donokusumo.
3.Kasi Pemerintahan.Bpk Budiono Santoso.
4.Danton Linmas Bpk Trubus Sarjono.
5.Babinsa.
Pembinaan
yang dilakukan Satpol PP tidak hanya terbatas dalam kegiatan di kelas
dan auting. “Pada saat kami melakukan kegiatan trantib di wilayah, kami
selalu menyertakan para anggota Linmas,” jelas nya. Hal itu dilakukan
untuk memberi pengetahuan dan sekaligus pengalaman serta menambah rasa
percaya diri anggota Linmas. Sebab mereka perlu lebih memahami
pelanggaran-pelanggaran peraturan yang dilakukan warga masyarakat.