Friday, August 9, 2019

Babinsa Memantau Kegiatan Pembinaan Linmas Dari Satpol PP Kota Surakarta

Selasa tgl.6-Agustus-2019.pukul.10.00 wb sampai selesai Babinsa Purwodiningratan Serka Samsuri dan Sertu Domingus. Koramil.04/Jbs Kodim 0735/Ska.tempat di Aula Kantor Kel.Purwodiningratan jln.Suryo no 55 Kec.Jebres Kota Surakarta.

Mereka dulu dikenal sebagai anggota Hansip.  hijau muda lengkap dengan topi dan bersepatu boot dengan beragam atribut yang dikenakannya. Mereka biasanya hadir di tengah kegiatan warga di sebuah wilayah. Biasanya pula mereka membantu menjaga keamanan dan ketertiban, supaya kegiatan yang dilakukan masyarakat berjalan lancar.

Dengan tugas dan penampilan yang sama, kini mereka disebut para anggota Perlindungan Masyarakat atau Linmas. Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 84 Tahun 2014, Linmas adalah organisasi yang dibentuk oleh pemerintah desa/ kelurahan yang beranggotakan warga masyarakat.

Kepala Bidang Trantib dan Linmas, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surakarta Bpk Drs Tri Wisnu Donokusuma
Dipimpin oleh Kepala Desa atau Lurah sebagai Kepala Satuan Linmas, organisasi ini memiliki Kepala Satuan Tugas yang membawahi lima Komandan Regu. Setiap regu membidangi urusannya masing-masing. Ada lima urusan atau bidang tugas yang ditangani Linmas. Masing-masing urusan kesiapsiagaan dan kewaspadaan dini, urusan pengamanan dan ketertiban di wilayah Kel.Purwodiningratan.

Berdasarkan Permendagri itu pula, anggota Linmas yang direkrut oleh Kepala Desa atau Lurah, disyaratkan berpendidikan minimal SLTP atau sederajat, berusia minimal 18 tahun dan dapat bertugas sampai usia 60 tahun. Atau diberhentikan oleh sebab beberapa alasan. Sifat keanggotaannya sukarela. 
 
Yang hadir acara tersebut:
1.Lurah Purwodiningratan.Bpk Gentil Fernandes DE Carpalho.SP.
2.Satpol PP Kota Surakarta Bpk.Drs.Tri Wisnu Donokusumo.
3.Kasi Pemerintahan.Bpk Budiono Santoso.
4.Danton Linmas Bpk Trubus Sarjono.
5.Babinsa.

Pembinaan yang dilakukan Satpol PP tidak hanya terbatas dalam kegiatan di kelas dan auting. “Pada saat kami melakukan kegiatan trantib di wilayah, kami selalu menyertakan para anggota Linmas,” jelas nya. Hal itu dilakukan untuk memberi pengetahuan dan sekaligus pengalaman serta menambah rasa percaya diri anggota Linmas. Sebab mereka perlu lebih memahami pelanggaran-pelanggaran peraturan yang dilakukan warga masyarakat.

No comments:

Post a Comment