Agar Ibu - ibu bisa guyup dan rukun jangan pernah ada permusuhan diantara Ibu Persit

Komandan Kodim 0735 Surakarta Letkol Inf Edwin Apria Candra S.E memberikan pengarahan kepada ibu-ibu Persatuan Istri Tentara (Persit) Ranting IV Koramil 03 Serengan  yang di ikuti oleh pengurus dan seluruh anggota Persit Ranting IV Koramil 03 Serengan  yang dilaksanakan di Aula koramil 03 Serengan Kodim 0735 Surakarta dalam rangka pertemuan Rutin Persit KCK Ranting IV Koramil 03 Serengan. bersama anggota Koramil 03 Serengan.Jumat (20-01-2017).

Dalam pengarahan tersebut hadir Ketua Persit Kartika Candra Kirana Cab Kodim 0735 Surakarta  Ny. Sisca Edwin Apria. C  wakil ketua cabang Ny. Didin beserta pengurus  persit dari cabang Kodim 0735 Surakarta.

Mengawali arahannya Dandim memperkenalkan diri mengingat beliau baru 7 ( tujuh ) hari menjabat dan kemungkinan saat sertijab ada ibu - ibu yang tidak bisa hadir. selanjutnya dalam arahannya Dandim menyampaikan agar ibu - ibu bisa guyup dan rukun, jangan pernah ada permusuhan diantara ibu persit. Sehingga terjalin  hubungan yang harmonis di antara ibu- ibu.

Kedua Dandim menekankan tentang komunikasi yang baik antara Suami & istri. jangan sampai salah satu pihak tidak jujur. Melakukan hal - hal yang tidak di ketahui oleh suami atau istri. Bila hal ini terjadi maka akan terjadi ketidak harmonisan dalam keluarga. Yang mengakibatkan hal tidak di inginkan.

Ketiga Sebagai istri maka ibu- ibu supaya memperhatikan keluarganya. Terutama anak - anak. Karena sekarang ini banyak terjadi pelecehan sexual terhadap anak - anak. Sebagai ibu wajib hukumnya mengetahui perkembangan yang terjadi pada anak - anak. Cek anak - anak setelah mereka pulang dari main. Tanyakan bila ada orang- orang yang mengganggunya terutama melakukan pelecehan sexual. Banyak predator anak yang berkeliaran di sekitar kita. Dan rata - rata pelakunya adalah orang dekat kita.

Ke empat Dandim juga mengingatkan agar ibu - ibu berhati - hati pada investasi bodong. Jangan mau di iming- imingi dengan penghasilan atau  bunga besar lantas ibu - ibu memaksa suami untuk ikut - ikutan menanam modal di investasi yang memberikan keuntungan besar. Banyak sudah yang jadi korban dari kalangan prajurit dan PNS yang tertipu.

Ke lima Mengenai Medsos Dandim juga memberikan arahan supaya ibu - ibu hati - hati menyikapi berita - berita yang ada di Medsos. Karena saat ini banyak berita - berita adu domba dan kebohongan atau yang biasa di sebut "hoak" yang di lempar di dunia maya. Kalau belum pasti tidak usah kita share berita tersebut sehingga menyebabkan kerugian pada diri kita dan kususnya pada negara.

Terakhir Dandim mengingatkan ibu- ibu tentang kegiatan sosial dengan cara iuran. kalau hal itu memberatkan ya tidak usah. Namun bila di pandang untuk kebersamaan serta kebaikan dan iklas silahkan di lanjutkan. Intinya Dandim tidak mau ada iuran yang di ada- adakan dan memaksa serta memberatkan.

Pada kesempatan ini pula Dandim mengucapkan terima kasih kepada Ibu-ibu Persit yang telah memberikan dukungan penuh suaminya dalam menjalankan tugas dan menghadapi dinamika kedinasan suami.
(Pns Agus Suyono)